Bimbingan
pemustaka merupakan salah satu komponen wajib yang harus dilaksanakan oleh
perpustakaan saat ini, baik dilakukan oleh perpustakaan sekolah, perpustakaan
umum, perpustakaan perguruan tinggi maupun perpustakaan khusus. Bimbingan
pemustaka ada dalam komponen pelayanan perpustakaan dalam instrumen akreditasi
perpustakaan. Dalam instrumen akreditasi untuk mendapatkan poin A, disyaratkan
minimal perpustakaan memiliki bimbingan pemustaka 4 jenis atau lebih, dengan
jumlah minimal melakukan bimbingan pemustaka sebanyak 5 kali atau lebih dalam
satu tahun terakhir.
Perlu
diketahui oleh teman-teman pustakawan bahwa dalam bimbingan pemustaka, terdapat
jenis-jenis bimbingan pemustaka, diantaranya adalah bimbingan literasi,
bimbingan penelusuran literatur, bimbingan membaca, orientasi perpustakaan, dan
lain-lain.
Baca juga : Contoh Materi Bimbingan Pemakai Perpustakaan
Baca juga : Contoh Materi Bimbingan Pemakai Perpustakaan
Dalam
pelaksanaannya, SMP Negeri 1 Karanganyar mencoba memenuhi kegiatan tersebut
sebagai upaya dalam mencapai standar pelayanan perpustakaan sesuai dengan
instrumen akreditasi dan standar nasional perpustakaan yang dikeluarkan oleh
Perpustakaan Nasional RI. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di SMP Negeri 1
Karanganyar dalam bimbingan pemustaka antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pengenalan
Perpustakaan Kepada Siswa Baru
Siswa
kelas VII di SMP Negeri 1 Karanganyar tidak hanya melakukan kegiatan MPLS (Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah) tetapi juga diperkenalkan dengan Perpustakaan
Sukma yang menjadi sumber belajar para siswa. Dalam bimbingan pemustaka ini
berupa pengenalan perpustakaan secara umum dan pengenalan Perpustakaan Sukma
milik SMP Negeri 1 Karanganyar, pengenalan bagaimana dan kapan perpustakaan
berdiri, siapa saja yang ada di struktur organisasi perpustakaan, bagaimana
tata tertib yang berlaku di perpustakaan, layanan apa yang ada di perpustakan,
jam buka perpustakaan, dan lain-lain.
2. Pengenalan
Identitas Buku di Perpustakaan
Selain
pengenalan secara umum, SMP Negeri 1 Karanganyar juga dikenalkan dengan
identitas buku-buku yang ada di perpustakaan, identitas ini berupa pengenalan
kode klasifikasi perpustakaan. Hal ini diperlukan agar para siswa tahu dimana
lokasi buku yang dicari melalui media penelusuran katalog manual maupun katalog
online (OPAC) yang ada di perpustakaan. Siswa diberitahu bahwa terdapat 10
jenis klasifikasi di Perpustakaan Sukma, klasifikasi tersebut adalah
klasifikasi Dewey atau DDC.
3. Bimbingan
Penggunaan Katalog Manual dan Katalog Online
Pengenalan
berikutnya adalah pengenalan bagaimana cara menggunakan katalog manual dan
katalog online yang ada di Perpustakaan Sukma, pengenalan ini dimaksudkan agar
siswa lebih mudah mencari ketersediaan buku yang ada di Perpustakaan Sukma SMP
Negeri 1 Karanganyar, sehingga siswa lebih efisien waktu dalam mencari bahan
pustaka.
4. Bimbingan
Penggunaan Komputer Perpustakaan
Bimbingan
penggunaan komputer sangat penting bagi siswa, agar siswa baru di SMP Negeri 1
Karanganyar tahu bagaimana menyalakan dan mematikan komputer perpustakaan,
siswa juga diberitahu bagaiaman browsing atau mencari informasi menggunakan
internet, mencari informasi yang benar dan positif, serta bagaimana mengetik di
aplikasi Ms. Word atau Ms. Excel guna mengerjakan tugas dari bapak ibu guru di
SMP Negeri 1 Karanganyar
5. Bimbingan
Literasi
Dalam
kegiatan bimbingan literasi, Perpustakaan Sukma dibantu oleh guru pendamping
kelas membimbing siswa dalam membaca dan memahami isi buku-buku bacaan yang
dipinjam di perpustakaan. Bimbingan Literasi ini sebetulnya adalah kegiatan
Gerakan Literasi Sekolah dimana siswa diwajibkan membaca buku perpustakaan non
pelajaran selama 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar. Siswa juga
diwajibkan merangkum hasil bacaan dalam buku pengendali guna mengetahui
seberapa jauh siswa membaca dan mengenali isi buku bacaan.
Sebenarnya
Perpustakaan Sukma memiliki banyak sekali bimbingan pemustaka yang diberikan
kepada siswa, diantaranya adalah bimbingan majalah dinding yang bekerja sama
dengan pengampu ekstra mading, bimbingan menggunakan CorelDraw yang bekerja
sama dengan guru Seni budaya, bimbingan ekstra Karya Ilmiah Remaja dan bimbingan pengenalan perpustakaan digital yang pernah dilakukan atas kerja sama dengan Disarpus Kebumen, dan bimbingan lain. Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pelayanan perpustakaan,
namun juga digunakan sebagai alat promosi perpustakaan agar siswa lebih
mengenali dan mencintai perpustakaan sekolah. Dengan adanya bimbingan
pemustaka, siswa bukan hanya mengerti kondisi perpustakaan, tetapi juga
memiliki rasa ketertarikan dengan perpustakaan sehingga lebih senang berkunjung
dan meminjam buku di perpustakaan.
Bimbingan pemustaka di SMP N 1 Karanganyar |
Bimbingan Perpustakaan Digital oleh Disarpus Kebumen |
BImbingan Majalah Dinding |
Bimbingan Majalah Dinding |
Bimbingan Internet |
0 Response to "BIMBINGAN PEMUSTAKA, SEBUAH IDE MENARIK UNTUK MENGENALKAN PERPUSTAKAAN"
Post a Comment