Lamborgini tentu kita semua tahu bahwa itu adalah sebuah merk mobil terkenal dengan harga yang sangat fantastis, sedangkan Lampborgini, dengan pengucapan yang sama namun memiliki struktur kata yang berbeda, adalah sebuah program terbaru dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kebumen. Lampborgini merupakan singkatan dari Layanan Mobil Perpustakaan Bergerak Generasi Terkini yang sedang diuji cobakan ke beberapa SD maupun SMP yang ada di Kabupaten Kebumen.
Lampborgini terbagi menjadi tiga kegiatan dalam waktu tiga hari dengan rincian sebagai berikut:
1. Kunjungan hari pertama : Layanan baca buku perpustakaan.
2. Kunjungan hari kedua : Layanan koleksi digital dan ikebumen
3. Kunjungan hari ketiga : Pengenalan komunitas
Sesuai dengan nama programnya, Lampborgini datang ke sekolah-sekolah dengan membawa mobil yang didesain khusus hingga menjadi perpustakaan keliling yang berisi buku-buku yang dipinjam di tempat dan dibaca oleh pemustaka. SMP Negeri 1 Karanganyar mendapat jatah kunjungan pada hari Kamis 31 Januari 2019 sampai dengan Sabtu, 2 Februai 2019.
Kunjungan pertama pada hari Kamis, mobil perpustakaan keliling datang pada saat jam istirahat atau sekitar pukul 10 pagi, mobil perpustakaan keliling langsung dikerubuti oleh siswa yang didominasi oleh kelas VII untuk berebut buku dan membacanya di halaman aula sekolah. Siswa sangat antusias untuk membaca koleksi milik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kebumen tersebut. Siswa silih berganti meminjam dan mengembalikan buku di mobil perpustakaan yang dilayani dengan ramah dan baik oleh Kak Imbar dan Kak Mulyono. Sampai sekitar pukul 12 siang, mobil perpustakaan keliling terpaksa harus pamit karena akan mengunjungi sekolah lain, meskipun siswa siswi SMP Negeri 1 Karanganyar masih ingin berlama-lama membaca koleksi yang ada di mobil perpustakaan keliling tersebut.
Kunjungan hari kedua pada hari Jumat, Disarpus Kebumen mengadakan sosialisasi tentang perpustakaan digital dan aplikasi ikebumen. Generasi milenial saat ini memang lebh tertarik menggunakan gadget daripada membaca buku, berawal dari inilah Disarpus Kebumen membuat gebrakan baru dengan menciptakan aplikasi ikebumen, sebuah aplikasi perpustakaan digital yang menyediakan ribuan buku digital yang bisa dibaca oleh siswa SMP Negeri 1 Karanganyar untuk belajar, meskipun SMP Negeri 1 Karanganyar melarang menggunakan gadget di sekolah, tapi siswa bisa menggunakannya di rumah dengan cara hal-hal yang positif salah satunya adalah mengakses buku-buku digital yang ada di aplikasi ikebumen.
Pada sosialisasi ini, diisi oleh Kak Ari Priyanto dan Kak Mulyono selaku teknisi di Disarpus Kebumen, beliau menyampaikan cara-cara menginstal aplikasi ikebumen baik melalui smartphone maupun melalui laptop, kemudian apabila sudah menjadi member ikebumen, siswa bisa meminjam buku, dan buku akan secara otomatis dikembalikan apabila sudah melewati batas peminjaman.
Pada kunjungan Lampborgini hari terakhir, Disarpus Kebumen yang diwakili oleh Kak Supriyono selaku pustakawan memperkenalkan komunitas yang ada di Kebumen, Disarpus Kebumen memfasilitasi tempat dan waktunya bagi berbagai komunitas untuk berkembang dan menyampaikan ide-ide positifnya agar turut serta memajukan daerah Kabupaten Kebumen, salah satunya adalah Atpusi Kebumen, dengan mengundang narasumber Rakhmat Ari Nugroho, salah satu pengurus di Atpusi Kebumen. Atpusi merupakan kependekan dari Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia yang berdiri sejak 26 Mei 2009, di Kabupaten Kebumen, Atpusi baru berdiri sekitar 1 tahun yang lalu pada sebuah rapat yang diadakan di ruang anak Disarpus Kebumen, sebagai ketua, terpilih atas nama Ahmad Sibromalisi yang merupakan pustakawan dari SMA Negeri 1 Kebumen.
Setelah perkenalan singkat tentang Atpusi Kebumen, beliau juga menyampaikan bahwa para pustakawan yang tergabung dalam Atpusi Kebumen turut serta berperan dalam membina pemustaka di perpustakaan masing-masing, salah satunya adalah menggerakan siswa untuk memiliki kemampuan literasi yang baik. Contohnya adalah kemampuan membaca dan kemampuan menulis, beliau berpendapat bahwa membaca dan menulis adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Kepiawaian menulis datang dari kebiasaan membaca, seseorang akan terbiasa menyampaikan ide-ide positifnya apabila orang tersebut rajin membaca. Seseorang akan menjadi pintar dan memiliki pemikiran yang luas jika memiliki minat baca yang tinggi, itu sangat penting bagi siswa SMP Negeri 1 Karanganyar yang sedang dalam proses menimba ilmu.
Suatu inovasi yang sangat bagus dari Disarpus Kebumen yang baru saja mendapatkan penghargaan akreditasi perpustakaan dengan nilai A yang berarti sangat baik. Mudah-mudahan ini akan memberi manfaat bagi seluruh pelajar SD dan SMP yang ada di Kebumen dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka.
Siswa sedang memilih buku di Perpustakaan Keliling |
|
Pengenalan Aplikasi Perpustakaan Digital ikebumen |
Pengenalan Komunitas Atpusi Kebumen |
0 Response to "LAMPBORGINI, SEBUAH INOVASI BARU DARI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KEBUMEN"
Post a Comment